Kamis, 02 Juni 2011

DAKWAH, it's true of way

Bismillah . . .

Baru kusadari, TIAP MASA PASTI ADA PAHLAWANNYA karena memang berbeda
meski hanya selisih satu bulan, sudah banyak perubahan yang terjadi.
Tapi, apa itu pantas menjadi alasan bagi kita untuk tidak bisa menjadikan hal yang telah lalu (sejarah) itu sebagai pembelajaran?

Bukankah tiap kali Allah memunculkan hal yang baru agar kita senantiasa dapat mengambil hikmah dan belajar dari setiap kejadian yang sebenarnya tidak perlu harus kita sendiri yang mengalami?

Lalu, apa yang harus diwariskan oleh para PAHLAWAN pada suatu masa sehingga bisa ditangkap maknanya dengan mudah oleh generasi selanjutnya?

Bagaimana juga sebaiknya sikap para GENERASI PENERUS dalam memandang sejarah dan menumbuhkan semangat untuk menciptakan perubahan yang positif? Tentu saja dengan memikirkan GENERASI PENERUSnya . . .

(semoga dapat ditangkap maksudnya, terutama dengan mengkaitkannya pada keorganisasian di lembaga dakwah, ^^)